TUGAS DESKRIPSI TUMBUHAN PEWARNA
UNTUK MEMENUHI TUGAS
TAKSONOMI TUMBUHAN TINGGI
Dosen
Pembimbing :
Ainun Ni’mati
Laily,Msi
Oleh
:
Nama : Anik
Bariroh
NIM :
10620009
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
MALANG 2012
1.
Anacardium accidentale Linn. (Jambu Monyet)
KlasifikasiAnacardium accidentale
Linn.
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Anacardium
Spesies: Anacardium occidentale L.
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Anacardium
Spesies: Anacardium occidentale L.
·
Distribusi/PenyebaranAnacardium
accidentale Linn.
Jambu Mede, tanaman yang berasal dari
timur-laut Brazil ini telah tersebar hingga ke bagian Selatan dan Tengah
America. Para penjajah Portugis kemudian mengintroduksi tumbuhan ini ke India
dan Afrika Timur.Kemudian Jambu Mede tersebar luas hingga ke Sri Lanka,
Malysia, dan Indonesia.Lalu pada abad ke-17, para penjajah Spanyol membawa
jenis tumbuhan ini ke Filipina.Hingga saat ini, Jambu Mede telah dibudidayakan
di banyak negara-negara tropis.
·
Habitat Anacardium accidentale
Linn.
Selama pertumbuhannya, Jambu mede memerlukan
suhu lingkungan serta curah hujan yang tinggi. Tumbuhan ini memiliki toleransi
yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang sangat kering apabila sistem
perakarannya telah mencapai bagian tanah dalam yang lembab.Tumbuhan ini dapat
tumbuh baik di daerah kering hingga ketinggian 500 m dpl.
·
DeskripsiAnacardium accidentale
Linn.
Tumbuhan berupa pohon yang tingginya ± 12 m,
mempunyai banyak percabangan. Daun berseling, berbentuk bulat telur sungsang
hingga bulat telur sungsang lonjong yang meruncing ke pangkal daun, daun muda
berwarna merah-kecoklatan kemudian akan menjadi hijau tua cerah. Perbungaan
terdapat di ujung cabang-cabangnya, bentuk malai, wangi, berwarna putih ketika
mekar dan berangsur-angsur menjadi merah jambu-kemerahan. Buah berbentuk
ginjal, berwarna coklat keabuan, lapisan buah luar keras dan mengandung resin,
tangkai buah membesar dan kemudian tenggelam, berbentuk sperti buah pear,
permukaannya mengkilap, berwarna kuning hingga merah, berdaging lembut dan
berair. Biji berbentuk ginjal dengan lapisan penutup biji berwarna coklat kemerahan,
memiliki dua kotiledon yang besar.
·
ManfaatAnacardium accidentale
Linn.
Pohon Jambu mede biasa dibudidayakan untuk
diambil kacangnya. Batang pohon Jambu mede juga dapat digunakan sebagai bahan
kayu bakar atau sebagai bahan bangunan berkualitas rendah. Semua bagian
tumbuhan digunakan sebagai bahan obat tradisional, khususnya untuk mengobati
kulit dan untuk obat kumur.Di pulau Bangka, pohon Jambu Mede telah dicoba dan
berhasil ditanam pada lahan bekas tambang timah.Pohon ini juga sudah banyak
ditanam di pekarangan sebagai pohon peneduh atau juga sebagai tanaman
rehabilitasi lahan marginal.Perkebunan jambu monyet dijumpai di daerah Wonosari
Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur dan juga Sulawesi Tenggara untuk diambil
bijinya yang terkenal sebagai kacang mete/mede.Pepagan pohon jambu monyet dapat
dimanfaatkan untuk menyamak serta memberikan warna coklat tua.
2.
Ananas comosusMerr (Nanas)
KlasifikasiAnanas comosus Merr
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Bromeliales
Famili: Bromeliaceae
Genus: Ananas
Spesies: Ananas comosus Merr
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Bromeliales
Famili: Bromeliaceae
Genus: Ananas
Spesies: Ananas comosus Merr
·
Distribusi/PenyebaranAnanas comosus
Merr
Nanas berasal dari Amerika Selatan dan
didomestifikasi sebelum masa Columbus.Pada abad ke16 orang - orang Spanyol
membawanya ke Philippines and Semenanjung Malaysia dan kemungkinan juga Indonesia.Sekarang
tanaman ini meluas di seluruh daerah tropis dan subtropis. Industri pengalengan
internasional dibangun di Thailand, Filipina, Malaysia dan Sumatra Utara juga
di Hawaii, Brazil, Taiwan, Afrika Selatan, Kenya, Pantai Ivory, Mexico dan Puerto
Rico.
·
Habitat Ananas comosus Merr
Tumbuh pada area dengan temperatur rata-rata
23—32°C.Pada elevasi yang tinggi buah menjadi lebih asam.Tanaman ini tahan
terhadap kekeringan dan curah hujan yang optimal 1000—1500 mm per tahun.Tanaman
ini menyukai drainase yang bagus pada tanah lempung berpasir dengan kandungan
bahan organik yang tinggi dan pH 4.5—6.5.
·
DeskripsiAnanas comosus Merr
Herba yang mempunyai batang semu dengan tinggi
30 - 50 cm mempunyai batang dalam bentuk roset dengan pangkal yang melebar dan menjadi
pelepah.Daun tunggal bentuk pedang, ujung lancip tepi berduri kecil dan
tajam.Bunganya majemuk, bentuk malai terdapat di ujung batang berwarna ungu
kemerahan.Buah berbentuk menyilinder, permukaan buah seperti sisik atau genting
kecil yang tersusun rapi, warna hijau kekuningan sampai jingga. Daging buah
berwarna putih kekuningan mengandung banyak cairan yang rasanya manis, asam,
harum dan tidak berbiji.
·
ManfaatAnanas comosus Merr
Di Filipina dan Taiwan, serat dari daun dibuat
menjadi pakaian yang bagus. Buah nanas dicampur dengan kacang panjang, batang
jahe muda, buah honje muda, tom/tarum dan tawas akan memberikan/menghasilkan
warna hijau muda.
3.
Artocarpus
heterophylla Lamk. (Nangka)
·
Klasifikasi Artocarpus heterophylla
Lamk.
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Moraceae
Genus: Artocarpus
Spesies: Artocarpus heterophyllus Lam
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Moraceae
Genus: Artocarpus
Spesies: Artocarpus heterophyllus Lam
·
Distribusi/PenyebaranArtocarpus
heterophylla Lamk.
Nangka merupakan tanaman asli dan telah lama tumbuh liar di
hutan-hutan hujan.Sejak lama pula Nangka telah dibudidayakan, diintroduksi dan
telah dapat tumbuh alami di banyak tempat di daerah tropis khususnya kawasan
Asia Tenggara.Pohon nangka hampir dijumpai di seluruh Indonesia.Umumnya ditanam
di pekarangan rumah.Dijumpai juga tumbuh liar di hutan.
·
HabitatArtocarpus heterophylla
Lamk.
Di daerah aslinya, Nangka tumbuh di hutan-hutan selalu hijau pada
ketinggian 400—1200 m. Namun pertumbuhannya dapat berlangsung dengan baik pada
daerah beriklim hangat dan lembap pada ketinggian di bawah 1000 m dpl dan
dengan curah hujan 1500 mm atau lebih. Tumbuhan ini dapat tumbuh pada berbagai
tipe tanah, dan dengan ditanam pada kedalaman yang cukup, memiliki drainase
yang baik, pada tanah alluvial, tanah berpasir atau tanah liat, dengan pH tanah
6.0—7.5.
·
DeskripsiArtocarpus heterophylla
Lamk.
Pohon tinggi 20 - 30 m, permukaan batang kasar,
diameter ± 80 cm, bergetah putih, kayunya bagian dalam berwarna kekuningan.
Daun bentuknya bulat telur sungsang atau menjorong, berwarna hijau tua cerah di
permukaan atas dan hijau pucat di permukaan bawah, meruncing ke ujung dan ke
pangkal daun lebih kecil/kurus seperti segitiga dan kaku.Karangan bunga jantan
terdapat pada ranting sebelah atas, karangan bunga betina terdapat pada ketiak
cabang dan anak cabang bawah.Buah besar 30 - 100 cm x 25 - 50 cm, berbentuk
bulat atau melonjong. Tangkai buah 5 - 10 cm panjangnya, tebal 1 - 2 cm, kulit
buah berduri pendek, biji bulat panjang (2 - 4 cm x 1,5 - 2,5 cm) terdapat di
dalam daging buah yang sebelah luar sedikit bergetah dan berlendir, warna
daging buah kuning, berair dan beraroma, menyengat kalau sudah tua.
·
Manfaat Artocarpus heterophylla
Lamk.
Buah muda Nangka dapat dimasak sebagai sayur,
sedangkan buah matangnya dapat dimakan segar, dibuat dodol, selai atau pasta,
dan permen. Daun mudanya dapat digunakan sebagai pakan ternak.Masyarakat di
India dan Sri Lanka, memanfaatkan batang pohon Nangka untuk berbagai keperluan,
seperti bahan bangunan.Pohon Nangka dapat juga digunakan sebagai tanaman
penghijauan di areal-areal tanah berpasir gembur.Warna hijau sedang di daerah
Jawa Barat diperoleh dengan mencelupkan lebih dahulu dalam larutan kayu nangka,
diangin-anginkan sampai agak kering kemudian dicelupkan lagi pada larutan
tom/tarum dan tawas.
4.
Bixa orellana Linn. (Kesumba)
Bixa orellana Linn. (Kesumba)![]() |
·
Klasifikasi Bixa orellana Linn.
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Violales
Famili: Bixaceae
Genus: Bixa
Spesies: Bixa orellana L.
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Violales
Famili: Bixaceae
Genus: Bixa
Spesies: Bixa orellana L.
·
Distribusi/PenyebaranBixa orellana
Linn.
Terdapat di Jawa, Madura, Sulawesi Selatan dan Ambon.
·
HabitatBixa orellana Linn.
Tumbuh di dataran rendah sampai 2200 m
dpl.Menyukai tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung.
·
DeskripsiBixa orellana Linn.
Pohon kecil, tingginya 2 - 8 m. Bentuk daun
bundar telur hampir seperti jantung, warna merah tua keunguan.Perbungaan bentuk
malai 8 - 50 bunga warna merah gelap.Buah seperti buah rambutan warna merah
tua/gelap yang umumnya bagian ujung terlihat merekah sehingga biji-bijinya
dapat keluar cepat.
·
ManfaatBixa orellana Linn.
Biji-biji kesumba masih dipakai untuk mewarnai
bahan anyaman dan kipas menjadi warna merah untuk daerah Singaparna Jawa Barat.
Di luar negeri pohon ini pun bisa digunakan sebagai
pewarna lipstick atau produk makanan. Suku Indian memakai warna merah dari buah
kesumba untuk mencegah sunburn, penolak serangga, dan pewarna bibir. Di
Indonesia kesumba biasanya dijadikan sebagai tanaman hias dan mewarnai batik.
Pohon kesumba tjuga memiliki efek herbal,
terutama pada bagian daun atau bungan.Efek herbal yang dihasilkan dari pohon
ini adalah antipiretik, diuretic, antiinflamasi, digestive, purative, anti
jamur dan antidote.
Kesumba diambil daun dan bunganya untuk mengobati demam, amandel,
terbakar matahari, sakit kepala, masuk angin, haid tidak lancer.Getahnya
berfungsi sebagai antivirus dan obat diabetes.Penyakit lain yang bisa diatasi
dengan tanaman ini adalah penyakit kulit, asma, gonorea, disentri, gangguan
ginjal, gigitan ular, gangguan pencernaan, cacingan, dan radang
tenggorokan.Bahkan suku Indian menggunakannya sebagai afrosidiak.
5.
Borassus flabellifer Linn. (Lontar)
![]() |
![]() |
·
Klasifikasi Borassus flabellifer
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae
Genus: Borassus
Spesies: Borassus flabellifer
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae
Genus: Borassus
Spesies: Borassus flabellifer
·
Distribusi/PenyebaranBorassus
flabellifer
Penyebarannya luas, di tempat-tempat yang
kering seperti di India, Thailand, Jawa Timur, Indonesia timur dan pulau-pulau
di Pasifik.
·
HabitatBorassus flabellifer
Tumbuh di dataran rendah dan daerah pantai
sampai pegunungan (0 - 800 m dpl.), suhu optimum untuk pertumbuhan ± 30 derajat
Celcius, mudah beradaptasi di daerah kering, curah hujan 500 - 5000 mm per
tahun.
·
DeskripsiBorassus flabellifer
Palem yang mempunyai batangtunggal, dapat
mencapai tinggi 30 m ini berbatang kasap, agak kehitam-hitaman, dengan
penebalan sisa pelepah daun di bagian bawah.Tajuknya rimbun dan membulat,
daun-daun tuanya terkulai tetapi tetap melekat di ujung batang.Pelepah pendek,
agak jingga, bercelah dipangkal, berijuk.Pelepah dan tangkai daun tepinya
berduri hitam tidak teratur.Daun seperti kipas, bundar, kaku, bercangap
menjari, hijau keabu-abuan.Perbungaan berumah dua, menerobos celah pelepah,
menggantung.Bunga betinanya kadang-kadang bercabang sedang bunga jantan
bercabang banyak. Bunga berwama putih susu, berkelompok, tertanam pada
tongkolnya. Buah agak bulat, bergaris tengah 7 - 20 cm, ungu tua sampai hitam,
pucuknya kekuningan.Buah berisi 3 bakal biji.Daging buah muda warna putih
kaca/transparan, daging buah dewasa/tua warna kuning kemudian berubah menjadi serabut.
·
ManfaatBorassus flabellifer
Bagian atas batang yang lunak yang mengandung
banyak pati, dapat dipanen dan dimakan pada saat kekurangan makanan (paceklik),
dan10 m dari bagian paling bawah batang merupakan bagian kayu yang keras dan
kuat, bagus untuk konstruksi gedung dan jembatan.Bagian yang agak lunak di
bagian tengah dapat dibelah menjadi papan. Semai di dalam tanah dan menyerupai
umbi kadang-kadang dimanfaatkan sebagai sayuran yang mengandung pati, dimakan
setelah dimasak atau dalam bentuk segar (sedikit mengandung racun). Produk
utamanya adalah sari buah yang diambil dari sadapan perbungaannya, yang bisa
diminum secara langsung atau diproses menjadi gula atau mengalami fermentasi
lebih dulu selama beberapa jam untuk menjadi toddy.
Anggur palem ringan ini dengan kandungan 5—6%
alkohol, akhirnya bisa berubah menjadi etanol sulingan (arak) atau
cuka.Sedangkan daun maupun bagian lain dari pohon ini dimanfaatkan masyarakat
untuk membuat kerajinan yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Daunnya dahulu
digunakan untuk menulis surat, tetapi sampai kini masih tetap digunakan sebagai
atap lalang dan awet, paling tidak dapat bertahan selama 2 tahun.
Selain itu digunakan juga sebagai keranjang
basket, sikat dan ember; serabut dari daun mudanya dapat ditenun menjadi
anyaman yang bagus.Tangkai daunnya seringkali digunakan sebagai batang pagar
atau kayu bakar dan dapat diurai menjadi serabut yang dapat digunakan untuk
tenunan dan tikar.Kayu dan daun juga digunakan sebagai bahan bakar.
Mesokarp buah muda dapat dimasak sebagai
gulai.Buah masak dengan daging buah berwarna kuning juga enak dimakan.
Endosperma yang muda dan padat atau berpulut dari biji juga dapat dimakan
secara segar atau dicampur dengan sirup. Ketika masih muda daging bijinya masih
lembut dan dapat dimakan.Gula yang dihasilkan oleh pohon lontar dipakai untuk
pewarna coklat pada makanan.Selain itu gula tersebut dipakai juga untuk nyareni
(memperkuat warna alami).Ketika masih muda daging bijinya masih lembut dan
dapat dimakan.Pohon Lontar juga merupakan sumber karbohidrat.
6.
Camellia sinensis (Linn.) O. Kuntze (Teh)
![]() |
·
KlasifikasiCamellia sinensis
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Theales
Famili: Theaceae
Genus: Camellia
Spesies: Camellia sinensis (L.)O.K
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Theales
Famili: Theaceae
Genus: Camellia
Spesies: Camellia sinensis (L.)O.K
·
Distribusi/Penyebaran Camellia
sinensis
Banyak terdapat di perkebunan-perkebunan daerah
Jawa Barat, Jawa Tengah.Kebun teh skala kecil terdapat pula di Sumatera dan
Sulawesi Selatan.
·
Habitat Camellia sinensis
Tumbuh bagus di daerah pegunungan antara 700 - 1000 m dpl.
·
DeskripsiCamellia sinensis
Pohon kecil yang tingginya mencapai ± 3 m,
berkayu tegak dengan percabangan banyak, ujung ranting berambut warna coklat
kehijauan.Daun tunggal, kaku, bentuk bundar telur dengan ujung dan pangkal
runcing, tepi bergerigi, permukaan daun mengkilat warna hijau tua.Bunga tunggal
terdapat di ketiak daun, warna putih kekuningan, baunya wangi.Buah kotak,
keras, warna coklat kehitaman kalau sudah tua.
·
Manfaat tumbuhanCamellia sinensis
Daun teh yang sudah tua atau tidak terpakai
lagi dapat digunakan untuk menghasilkan warna soga.Daun teh tersebut direbus
sampai ± 60 menit kemudian disaring.Air atau sarinya dapat untuk mewarnai
kain.Warna yang dihasilkan mendekati warna soga.
Selain itu daun the juga bergunauntuk mengatasi
sakit kepala, diare, penyubur dan menghitamkan rambut, kolesterol dan
trigliserida darah tinggi, kencing manis (diabetes mellitus), mengurangi
terbentuknya karang gigi (dental plaque), infeksi saluran cerna.
7.
Citrus aurantifolia (Chrism. & Pauz.) Swingle (Jeruk Nipis)


·
Klasifikasi Citrus aurantifolia
(Chrism. & Pauz.) Swingle
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies: Citrus aurantifolia (Christm.) Swing
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies: Citrus aurantifolia (Christm.) Swing
·
Distribusi/Penyebaran Citrus
aurantifolia (Chrism. & Pauz.) Swingle
Terdapat di seluruh Indonesia karena jeruk nipis banyak manfaatnya.
·
HabitatCitrus aurantifolia
(Chrism. & Pauz.) Swingle
Umumnya tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian ± 500 m dpl.
·
DeskripsiCitrus aurantifolia
(Chrism. & Pauz.) Swingle
Terna berkayu , tinggi ± 3 m, berduri. Daun
majemuk bentuk bundar telur, pangkal membulat, ujung tumpul, tepi
beringgit.Bunga majemuk atau tunggal terdapat di ketiak daun atau di ujung
batang warna kuning. Buah bulat dengan garis tengah 3,5 - 5 cm, warna hijau
sampai kuning setelah tua. Biji kecil agak pipih warna putih kehijauan.
·
Manfaat Citrus aurantifolia
(Chrism. & Pauz.) Swingle
Air jeruk nipis dipergunakan sebagai bahan
pewarna, selain itu banyak dimanfaatkan juga untuk "nyareni"
(menguatkan warna soga supaya tidak pudar).
Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene
dan linalool, juga flavonoid seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan
naringin. Kandungan buah jeruk nipis masak adalah synephrine dan
N-methyltyramine, selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1,
dan C. Asam sitratnya mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu
ginjal. Juga untuk mengobati batuk, batuk yang di sertai influenza, vertigo, bau
badan, radang tenggorokan, lender di tenggorokan, kurap, panu, dan demam.
8.
Curcuma domestica (Kunyit)
·
Klasifikasi Curcuma
Domestica
Kingdom Plantae
Subkingdom Tracheobionta
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Sub Kelas Commelinidae
Ordo Zingiberales
Famili Zingiberaceae
Genus Curcuma
Spesies Curcuma Domestica
Subkingdom Tracheobionta
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Sub Kelas Commelinidae
Ordo Zingiberales
Famili Zingiberaceae
Genus Curcuma
Spesies Curcuma Domestica
·
Habitat Curcuma
Domestica
Kunyit merupakan tanaman obat berupa
semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis.Tanaman
kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun.Diperkirakan berasal
dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa
kunyit berasal dari India.Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan
Yunani Karkom.Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman ini sebagai
Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas, tetapi tidak
beracun.Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India,
Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.
·
Deskripsi Curcuma
Domestica
Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan
tinggi 40-100 cm. Batangmerupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang
dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun (agak lunak). Daun
tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm
dan pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Berbunga majemuk yang
berambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota
sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan. Ujung dan pangkal
daun runcing, tepi daun yang rata.Kulit luar rimpang berwarna jingga
kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan.
·
Manfaat Curcuma
Domestica
Kunyit (Curcuma domestica)
merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak memiliki manfaat, di
antaranya sebagai bumbu masak (terutama kare), pewarna makanan, minuman,
tekstil dan kosmetik.
Di daerah Jawa, kunyit banyak
digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan,
mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama
tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu
dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman
kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba,
pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol,
serta sebagai pembersih darah.
9.
Pleomele angustifolia(Daun Suji)
![]() |
·
Klasifikasi
Pleomele angustifolia
Divisi Spermatophyta
Sub divisi Angiospermae
Kelas Monocotyledoneae
Bangsa Liliales
Suku Liliaceaea
Marga
Pleomele
Jenis
Pleomele angustifolia
·
Deskripsi Pleomele
angustifolia
Nama lainnya adalah Pandan Betawi.Daun
Suji tidak terlalu harum, tetapi warnanya lebih tua dibanding daun
pandan.Merupakan tumbuhan perdu, tingginya sekitar 4 meter.Bataang tegak,
berkayu, beralur melintang dan putih kotor. Daun tunggal, berseling, lanset,
ujung meruncing, pangkal memeluk batang, tepi rata, dan mempunyai panjang 16-20
cm, lebar 3-4 cm, bertulang daun sejajar dan berwarma hijau tua. Buah majemuk,
di ujung cabang, bentuk tandan dan berwarna putih keunguan.Akar tunggang dan
putih kotor.
·
Manfaat Pleomele
angustifolia
Seringkali daun suji digunakan sebagai
bahan pewarna hijau untuk berbagai kue tradisional Indonesia seperti klepon,
carabikang, dadar gulung, mochi untuk wedhang ronder, putri mandi, putu mayang,
Kue Ku, bika ambon.
Daun Pleomele angustifolia
berkhasiat sebagai obat beri-beri dan akarnya sebagai obat kencing nanah.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar